Lilypie 2nd Birthday Ticker
Lilypie 1st Birthday Ticker

Monday, March 26, 2007

Akhyaar: 2 months and 1 week old


Karena sudah 3 weekends berturut-turut selalu ada kegiatan di luar rumah, weekend kemarin Ayah dan Bunda memutuskan untuk tinggal di rumah sama anak-anak. Hari Sabtu pagi Ayah ke rumah sakit untuk antri nomor urut Akhyaar yang mau imunisasi. Dokternya mulai praktek jam 2 siang. Jam 2 seperempat kita sudah jalan ke rumah sakit. Karena kayaknya lagi banyak anak-anak sakit flu, Dhiyaa nggak diajak Maaf ya Sayang, Ayah and Bunda takut kamu tertular flu, nanti kamu jadi nggak bisa main ke luar rumah. Nggak mau kan?. Alhamdulillah sampai di dokter langsung nomornya Akhyaar, jadi nggak perlu nunggu lama-lama, karena kakak Dhiyaa pasti nggak betah ditinggal lama-lama.

Pulang dari dokter kita ajak Dhiyaa berenang. Nggak jauh-jauh kok, yang deket dan murah aja. Tempat renangnya ini ada di dalam komplek. Karena tempatnya terbuka banget dan banyak angin, Akhyaar kali ini nggak diajak. Takut kena angin. Mungkin kalau sudah 4 or 5 bulan Akhyaar bisa lebih bebas ya pergi kemana-mana, jadi bisa selalu sama Kakak Dhiyaa. Dhiyaa sudah sering diajak ke sini. Dari awalnya takut sampai lama-lama susah diajak pulang. :) Kali ini yang berenang (kalau buat Dhiyaa main air, tepatnya) nggak Cuma Ayah dan Dhiyaa. Sekarang Bunda juga ikut nyemplung. Heheh, maklum Bunda yang nggak bisa berenang baru aja dapet kado baju berenang keren dari Ayah. Cihuyyyy. Biar lebih OK, Bunda juga dapet tutup kepalanya sekalian. Dhiyaa semakin berani, sekarang mulai naik dan turun kolam sendiri, terus mulai mau ke tempat-tempat yang agak dalem. Mudah-mudahan tahun depan Dhiyaa sudah mulai bisa belajar berenang. Heheh, mungkin Bunda bisa ikut kelas yang sama dengan Dhiyaa? :)

Sore harinya temen-temen Bunda yang belum sempat jenguk Akhyaar dateng ke rumah. Ini temen-temennya Bunda semasa sekolah STM dulu. Akhyaar looks happy ada yang berkunjung ke rumah. Dhiyaa? Aha, Dhiyaa masih malu-malu. Dhiyaa maunya digendong sama Bunda (yang juga lagi gendong Akhyaar) atau duduk sama Ayah. Setelah temen-temennya Bunda pulang, Ayah pegang Akhyaar dan Bunda nemenin Dhiyaa bobo.

Sekarang Akhyaar sudah 2 bulan lebih. Semakin hari Akhyaar semakin ekspresif kalau diajak ngobrol. Apalagi kalau tahu mau digantiin popoknya. Akhyaar sudah bisa bales senyuman. Hihihi, lucu banget. Apalagi kalau yang ngajak ngobrol Ayah, pasti deh Akhyaar langsung cerewet dan senyum-senyum (Ayahmu lucu or gimana???). Akhyaar juga sudah mulai miring-miring, apalagi kalau ada mainan di sebelahnya. Alhamdulillah berat dan panjang Akhyaar naik dengan bagus. Salut buat Bunda dan komitemennya dengan ASI eksklusif. :)

Wednesday, March 14, 2007

Akhyaar first long trip


Hari Sabtu kemarin (10/March) rencananya kita (kita = Ayah, Bunda, Dhiyaa and Akhyaar) mau jalan-jalan ke tempat Eyang di Tangerang. But unfortunately, Eyang nggak ada di rumah so Bunda bikin plan lain: Ajak Akhyaar ke rumah saudara2nya di Bandung.

What???? Seinget Ayah dulu Dhiyaa jalan ke Bandung umur 4 bulan. Sementara Akhyaar sekarang baru 1.5 bulan. Tapi kayaknya oke banget, so kita agreed untuk ke Bandung. Malem Sabtu bunda repoooot banget. Ada 2 tas gede yang disiapin, 1 buat Dhiyaa and 1 buat Akhyaar. Bunda memang luar biasa, semuanya Bunda inget. Dari yang besar sampai yang kecil pasti sudah dimasukin ke tas sama Bunda. :) Two thumbs up buat Bunda!

Karena semuanya sudah disiapin malem-malem, Sabtu pagi kita bisa berangkat agak pagi. As planned, kita keluar rumah jam 7 kurang. Sempet mampir beberapa kali untuk beli makan pagi, beli breast pad, isi bensin. Dhiyaa duduk di car seatnya, sementara Akhyaar dipangku sama Bunda.

Alhamdulillah di jalan Akhyaar nggak rewel. Malah sehabis nyusu sama Bunda, Akhyaar tidur terus sampai Bandung. Dhiyaa? Setelah bangun dari tidurnya, kakak Dhiyaa langsung deh beraksi. Ke depan ke belakang sampai cape. Ada aja yang dikerjain di mobil. J Kayaknya satu-satunya cara supaya Dhiyaa diem adalah tunggu sampai tidur atau dikasih cemilan. Pasti diem.

Sampai Bandung jam 9 lebih lima. As planned, kita cari oleh-oleh dulu ke batagor Riri dan Kartika. Akhyaar masih tidur anteng banget, mungkin dipikir masih di mobil kali ya? Sedangkan Dhiyaa? Kayaknya Dhiyaa sangat menikmati jalan-jalannya (lihat foto: duduk di bangku dan cengar cengir nggak jelas....seneng banget sih kamu, Kak!).

Sampai di rumah aunties jam 12 (Hore!!! Pas jam makan siang, kebetulan Ayah masih laper). J Of course, keluarga Bandung surprise karena nggak nyangka Akhyaar yang masih 1.5 bulan udah dibawa ke Bandung. Ini pertama kali keluarga Bandung lihat Akhyaar karena kemarin waktu cukuran di Jakarta nggak bisa dateng. Kelihatannya Akhyaar sangat enjoy digendong, walaupun sama saudara yang baru lihat. Yang penting digendong, ya Nak? J Kakak? Biasa deh, pertama malu-malu, terus lama-lama malu-maluin. Nggak ada capenya jalan ke sana ke mari sentuh ini sentuh itu, pindahin ini pindahin itu, cicipin ini, cicipin itu. Apaaa aja.

Kita balik dari Bandung jam setengah lima sore dan sampai rumah jam 9 malem (hehe, mampir dulu ke tempat Eyang di Tangerang anter oleh-oleh).

Alhamdulillah hari ini jalan-jalannya lancar, Bunda dapet jajanannya, Akhyaar ketemu sama saudara-saudara di Bandung, Dhiyaa seneng bisa jalan-jalan. Ayah? Ayah seneng bisa sama anak-anak dan Bunda. J

--- Ayah yang posting ---

Wednesday, March 07, 2007

Kamera baru! Ya!!! Kamera baru!


Hari Minggu kemarin kita mau foto-foto di rumah. But then ketahuan bahwa kameranya rusak (lagi????). Rusaknya mirip kayak yang pertama kali, LCDnya nggak bisa display apapun pada saat shooting mode. Tapi kalau modenya review, dia bisa tampilkan gambar2 sebelumnya. So??? Apa ini berarti CCDnya rusak (lagi)??? Unfortunately, ini kamera Nikon Coolpix5400 garansinya sudah habis. :(


Hmmm, mau beli kamera baru tapi sayang duitnya. Kalau nggak beli nanti Akhyaar foto dari bayinya nggak lengkap (kayak Kakak, lengkap banget!!). So, hari Senin kita putuskan beli kamera baru. Nggak tau sih mau beli apa tapi yang jelas kriterianya (a) mesti bagus buat ambil gambar indoor atau nighshot (b) ada image stabilizernya (c) sangat kompak, maunya punya yang kecil bisa dimasukin ke kantong (d) murah. Heheh, yang terakhir relatif ya?


Cari punya cari, akhirnya kita memutuskan untuk beli Canon IXUS 850 IS. Ini kamera lumayan bisa fulfill apa yang kita cari. Kameranya kecil, pixelnya not bad (7MP), ada Image stabilizernya, terus punya face detection (wahhh, ini yang bikin Bunda seneng banget!).


Setelah dicoba di rumah, heheheheh u know what? Bunda seneng banget sama kamera ini. Indoor shootnya cakep banget! Mudah-mudahan yang ini awet yaaaa.

Kesasar

Kesasar? Apa ya? Hehe, kalau diucapkan kata ini mungkin nggak aneh, tapi kalau kita tulis (atau ketik), pasti kelihatannya aneh.

Ya benar! Hari ini kok bisa-bisanya kesasar. Penginnya sih ambil jalan yang lebih singkat (feelingnya sih gitu) but then tau tau end up di jalan yang nggak jelas lokasinya dimana. Ini kejadian hari ini gara-gara bangun kesiangan (atau telat bikin keputusan mau ke kantor atau nggak, heheheh). Jadi deh sampai kantor jam setengah sebelas dan banyak juga yang surprise (maklum jarang telat, huuuu, promosi). :)

Inti pelajaran hari ini:
  1. Kalau ragu mending lewat jalan biasa aja.
  2. Kalau kesiangan dan bisa naik kereta, mending naik kereta aja. Karena jalanan di Jakarta SANGAT TIDAK BISA DIANDALKAN!!!!!!

Regards, Affan.

Monday, February 26, 2007

Kemas Akhyaar Hamim was born


Assalamualaikum, friends.

Alhamdulillah tanggal 19 Januari 2007, satu bulan yang lalu anak kedua kami sudah lahir dengan selamat. Anak laki-laki dengan berat 3.3kg dan panjang 49 ini telah kami beri nama Kemas Akhyaar Hamim. Akhyaar panggilannya. Menurut Bunda Akhyaar mirip bener sama Ayahnya. Hidungnya mirip, matanya mirip, mulutnya mirip, bentuk kakinya juga mirip Ayahnya. Oh, tapi ada satu yang mirip Bunda kok. Alisnya. J Bener kan, Nda? Kalau sedang nangis, badan dan mukanya Akhyaar bisa merah semua. Merah di sini bener-bener merah, sampai Bunda ledekin Adik Akhyaar kalau nangis kayak kepiting rebus nih, merah semua. J But amazingly, setelah selesai nangis, balik ke warna aslinya cepet banget ya? Subhanallah. Luar biasa. Nangisnya Akhyaar makin hari makin keras. Kayaknya setiap hari powernya Akhyaar tambah banyak kali ya?

Hari pertama Akhyaar di rumah bener-bener bikin hectic. Kakak Dhiyaa yang kayaknya sudah tahu bahwa bayi kecil baru itu adalah adiknya, nggak pernah mau jauh-jauh dari si adik. Maunya elus-elus kepala sama cium-cium. Kadang-kadang kalau gemes elus-elusnya lebih mirip smack down. J Lebih heboh lagi waktu mau tidur. Ya karena rumah kami masih ’space limited’, maka Kakak Dhiyaa masih bobo sama Adik, Ayah and Bunda. Jam 9 malam: Kakak susah tidur karena maunya main sama Adik yang lagi nyusu sama Bunda. Nggak lama kemudian setelah dipaksa akhirnya Kakak tidur. Jam 10 Adik nangis minta susu dan Kakak langsung bangun. Begitu Adik selesai minum susu, Kakak ’baterainya masih 100%’ dan masih mau main-main terus sama Adik. Begitu terus sampai jam setengah dua pagi. Hehehehe. Pusing? Sudah pasti, tapi Ayah dan Bunda sabar kok.

Hari Jumat lalu Akhyaar berumur 35 hari. So Ayah ambil cuti untuk gundulin kepalanya Akhyaar. Lumayan banyak juga persiapan dan alat2nya. Setelah menghabiskan 2 pisau cukur, Akhyaar sukses digundulin. Cukup mengherankan juga karena waktu Dhiyaa cukuran, Ayah dan Bunda belum cukup berani. Hehe, semakin ke sini semakin berani ngadepin anak-anak. J

Hari Sabtunya semua keluarga dateng ke rumah karena hari Minggunya ada acara syukuran 35 hari Akhyaar. Kita sudah sebar undangan hari Sabtu pagi. Nggak Cuma fotonya Akhyaar yang lagi tidur di box, fotonya Kakak Dhiyaa yang lagi main kuda-kudaan juga ada loh di undangannya. J Seperti biasa, yang repot hari Sabtu kemarin ya Neneknya dan tante-tantenya Akhyaar. Hari Sabtu siang tenda sudah dipasang. Alhamdulillah acaranya lancar banget, yang dateng juga banyak. Sama seperti Dhiyaa, waktu acara selesai langsung deh hujan gede. Bener-bener lancar dan berkah.

Sekarang di rumah sudah ada dua orang anak yang selalu disebut di doa-doanya Ayah dan Bunda.

Mohon doa dari temen-temen juga supaya Akhyaar dan Dhiyaa bisa tumbuh menjadi manusia yang sholeh dan sholeha, jadi kebanggaan buat keluarganya.

From us, Affan, Dini, Dhiyaa and Akhyaar.

Wassalam.

Tuesday, January 16, 2007

Bandung, Holiday, Another Delivery

Kemarin Sabtu kita ke dokter untuk kontrol kehamilan Bunda. Karena sudah dekat, kontrolnya sudah seminggu sekali. Di visit kemarin dokter merekomendasikan supaya proses kelahiran dilakukan minggu ke 3 Januari. Wah, we're so excited. Kita selalu berdoa supaya delivery ke dua ini dilancarkan prosesnya dan semuanya berjalan dengan baik.

So, karena sudah mau lahiran, Ayah ajak Bunda and Dhiyaa jalan-jalan (Karena kan kalau sudah lahiran Bunda dan Adik masih agak sulit untuk jalan-jalan jauh). So we went to Bandung. Agak siang sih berangkatnya, setelah lunch. Di Bandung kita jalan-jalan ke tempat saudara-saudara, ajak Dhiyaa berenang and then beli oleh-oleh buat dibawa pulang.

Balik dari Bandung Minggu sore. Di minggu ke 3 bulan Januari ini Bunda sudah ambil cuti melahirkan. So hari Senin-nya Bunda sudah bisa main-main terus sama Dhiyaa and Adik. :) Nggak kerasa 3 hari lagi kita akan punya anak ke-2.

Doakan semoga lancar, my friends.

Friday, December 29, 2006

Happy Birthday, Dhiyaa


Alhamdulillah, hari Kamis minggu lalu Dhiyaa ulang tahun yang pertama. Di hari ultah-nya Dhiyaa ini Ayah and Bunda sengaja ambil cuti biar bisa main sampai sore.


Ayah and Bunda sudah sepakat mau party kecil-kecilan buat kita bertiga aja (plus Adik tentunya). So hari Rabu sore Ayah and Bunda beli birthday cake. Rencana awal sih Bunda mau bikin sendiri. Tapi karena dapur belum mengijinkan ya terpaksa kita ambil yang gampang dulu: beli jadi. Dari bakery kita pergi ke Giant untuk beli asesoris ultah. Di Giant kita beli topi ultah, balon (lots of it), makanan dan minuman kecil buat dibagikan ke temen-temennya Dhiyaa.

Pulang dari Giant jam 9 malam ternyata Dhiyaa baru bangun tidur. Kayaknya Dhiyaa sudah tahu ortu-nya mau balik malem jadi dia tidur lebih awal. :) Setelah Dhiyaa bobo Ayah and Bunda langsung prepare macem2. Jam 12 semua sudah selesai. Balon-balon dan banner happy bday sudah digantung, box buat temen2nya Dhiyaa sudah diisi dan yang paling penting: Kuda Poni putih hadiah dari Ayah dan Bunda sudah dikasih hiasan. Hihihi, kudanya jadi lucu banget.

Pagi hari kita sudah taruh banyak balon di tempat tidur. Begitu bangun Dhiyaa langsung heran banget karena banyak balon. Hahaha, waking up and found lots of baloons on your bed is not every day thing, is it? Surprisingly, Dhiyaa langsung suka sama kuda poninya. Begitu lihat dia langsung cium: "Mmmuaahhhh". Ayah and Bundanya malah kaget. :) Setelah itu kita ke luar kamar untuk potong kue buat Dhiyaa and seterusnya Dhiyaa main balon sampai harus distop karena harus mandi. (Sorry ya Sayang, kalau mandi sih nggak boleh lupa).

Rencananya agak siang dikit boxes buat temen2nya Dhiyaa mau dianterin ke rumahnya masing2. Tapi kebetulan banyak temen-temennya Dhiyaa lagi main di luar. Ayah panggil semua untuk main di dalam rumah. Tahu kan gimana jadinya rumah kalau banyak anak kecil? Ya, benar! Tumpah ruah!!! Ada yang acak-acak mainan, ada yang rebutan mainan, ada yang minta pegang kura-kura, ada yang main kuda-kudaan. Rumah lebih heboh and lebih berisik dari biasanya. Kids were having fun!

Alhamdulillah Dhiyaa sudah satu tahun. Sudah bisa jalan and lagi seneng berceloteh macem-macem yang Ayah and Bunda belum ngerti. We wish you a happy birthday and we pray all the best for you, Sayang. :)

Monday, December 18, 2006

Great weekend, great water park!


What a fun busy weekend!

Hari Sabtu kemarin, seperti hari-hari visit dokter yang lain, Ayah sudah antri di rumah sakit sejak jam 7. Alhamdulillah dapet nomor 3 buat Bunda. Balik dari antri sempet main tenis sebentar sama tetangga2 and then kita ke rumah sakit jam setengah sepuluh. As always, dokternya Bunda memang nggak bisa diprediksi kedatangannya. Finally dokter datang juga and Alhamdulillah he said everything is fine. Kemarin beratnya Adik sudah 2.5kg.


Dari rumah sakit kita meluncur ke Klender, ke tempatnya Umi and Ayah haji. Di Klender kita makan-makan nasi kuning karena minggu kemarin tante Puti ultah. Dari Klender kita ke Depok, tempatnya tante Puti dan nginep disana. Di Depok Dhiyaa nggak capek-capek ngikutin sepupu2nya, main sepeda, keliling rumah. Hmmm. Kayaknya makin banyak temen makin seneng?


Paginya kita main ke ocean park di Serpong. Tempat parkirnya lumayan luas. Yang ikut ke sana sih banyak, tapi yang berenang cuma Ayah, Dhiyaa and Farrel. Adik sama Bunda nggak ikut karena ibu hamil nggak boleh berenang sama si ocean park ini. Awalnya Dhiyaa masih takut. Padahal kalau mandi di rumah Dhiyaa paling seneng diri di bawah shower. Mungkin karena lihat air banyak banget kali ya? Mudah-mudahan next time tambah berani ya, Nak?

Malemnya Dhiyaa tidur cepet banget. Setelah semua pulang, Dhiyaa bisa langsung tidur dan pulesssss banget. Capek ya, sayang? Minggu ini Dhiyaa Ultah pertama. Wah, nggak kerasa kamu tiba-tiba udah mau 1 tahun aja, sayang. Udah mau punya Adik, malah. Hehehe.

Alhamdulillah.

Friday, December 15, 2006

Fitness lagi, Kereta Lagi

Alhamdulillah minggu ini sudah bisa ngantor normal, so setelah anter istri ke kantor, hari Senin-Rabu-Kamis bisa ke tempat fitness lagi. Udah mulai bisa latihan kardio lagi, endurance lagi, and...sauna lagi :) Yang lebih menyenangkan, ruang ganti di tempat fitness sudah nggak panas lagi. Sebelumnya ruang ganti bisa bikin keringetan even setelah kita mandi. Males kan udah mandi terus keringetan lagi? Good that finally they hear us!

Pulang kantor juga sudah balik normal. Udah bisa main lagi sama Dhiyaa di rumah. Sekarang kalau ditanya "Yang namanya Dhiyaa siapa?", Dhiyaa sudah bisa nunjuk dirinya sendiri sambil senyum-senyum. :) Dhiyaa juga makin nggak capek manggil Ayah, Ayah, Ayah... Tapi herannya, semua orang dia panggil Ayah. :) Duh, udah nggak bisa ge er lagi deyyy.

Minggu ini kita juga mulai naik kereta untuk hari Selasa and Jumat. Kalau naik kereta kita bisa main sama Dhiyaa pagi-pagi, karena berangkat ke stasiun bisa jam 7 kurang. Naik KRL not bad juga, dari rumah jam 7 kurang sampai kantor bisa jam 8. Nggak perlu macet-macet di jalan, nggak perlu berangkat jam setengah enam pagi, bisa main sama Dhiyaa lebih lama dan Vigarro bisa istirahat di rumah. Dan satu lagi yang penting juga: bisa ngurangin polusi di Jakarta dikit2. Hehe. Mudah-mudahan aja dengan proyek double track-nya PJKA awal tahun depan kereta bisa lebih banyak so orang2 (at least serpong and bintaro) mau naik KRL juga. Kenapa nggak?

Wednesday, December 06, 2006

Seneng and Sedih (Sad)

Seneng, minggu kemarin kita sudah bikin acara syukuran untuk kehamilan kedua. Untuk acara ini kita pakai rumah Umi and Ayah haji di Klender. Kita nginep di Klender dari hari Sabtu siang untuk persiapan. Acaranya sendiri hari Minggu. Lumayan banyak yang dateng. Umi ngundang sampai 100 ibu2 pengajian. Alhamdulillah acaranya lancar, makanannya cukup dan rujaknya tops! Mudah-mudahan Adik jadi anak yang sholeh, sehat, pinter, nurut sama Ayah and Bunda, sayang sama Kakak, sukses pokoknya. Sekarang kita sudah siapin beberapa nama. Nanti kita release yaaa. :)

Tapi, sedih aja, minggu ini jarang ketemu Dhiyaa, Adik and Bunda. Sudah beberapa kali stay di kantor (sampai pagi pula, males banget kan?) untuk finish beberapa kerjaan. Ini aja sekarang ada di Bandung untuk proses sertifikasi. Mudah-mudahan aja programnya berjalan dengan mulus so the company can close this year' final important milestone.

Mudah-mudahan minggu depan bisa kembali pulang normal (tenggo!) so bisa main-main sama Dhiyaa sebelum dia tidur malem. Eh, sama Adik dan Bundanya juga dong. :)


Cheers. Affan.