Lilypie 2nd Birthday Ticker
Lilypie 1st Birthday Ticker

Saturday, March 22, 2008

Long Weekend March 2008

Long weekend kali ini kami mengunjungi (dan dikunjungi) keluarga-keluarga dekat. Akhyaar dan Dhiyaa antusias sekali sampai kadang-kadang melewatkan jam tidur siangnya. Mungkin mereka pikir siapa yang mau tidur siang kalau ada sepupu-sepupu datang dan bisa diajak main?

This is the day 1 of our long weekend. Dhiyaa dan Akhyaar bermain air pagi-pagi di rumah teman sebelah rumah. Thanks, Banyu!

Still on day 1. Dikunjungi Oom and Tante serta Maliq. Oh ya, di sini juga ada Eyang Kung and Eyang Ti, tapi nggak kelihatan di foto ini. Semua yang datang bawa oleh-oleh buat Bunda. Maklum, hari pertama ini hari Ultahnya Bunda. Tentu saja, Maliq itu yang paling kiri.

Berfoto dengan Ayah. Mirip nggak? :)

Coba-coba foto close up Dhiyaa. Hasilnya? Dhiyaa basically memang pemalu di depan kamera. Susah sekali minta Dhiyaa senyum di depan kamera. Ini salah satu contoh hasil 'terbaik'. :)

Mengunjungi Eyang Kung and Eyang Ti di workshopnya Eyang Ti. Di foto ini Akhyaar sedang dilatih balapan sama Eyang Kung. Pagi ini ketika Akhyaar dipakaikan setelah atas bawah biru Ayah langsung berpikir. Weh, keren sekali hari ini. Sangat maskulin. But by the way, kapan dan siapa yang beliin bajunya? :)


Nggak mau kalah, Dhiyaa juga berpose dengan Eyang Ti-nya, yang selalu nurut kalau Dhiyaa telepon dan minta aksesori berbau Mickey Mouse. Ya ampun!

Akhyaar lagi nge-fans berat sama yang namanya kuda-kudaan, meniru suara macan, main petak umpet dan kejar-kejaran sama kakaknya. My lovely boy! I love you!
Mohammad Hafidz S., Nyimas Dhiyaa H. dan Kemas Akhyaar H.
Hello Bunda! Shoot me. Now!
Berpose sejenak di depan rumah sebelah ke rumah Ayah dan Umi Haji.

Friday, March 21, 2008

Happy Birthday, Bunda!

Selamat ulang tahun Bunda kami tersayang, semoga Bunda selalu diberikan kesehatan, kekuatan dan kesabaran. Semoga Bunda selalu diberikan kelancaran dalam mencapai cita-cita Bunda. Semoga Bunda tambah sayang Akhyaar, Dhiyaa dan Ayah.

Semoga Bunda terhibur oleh 'Happy Birthday Song' dan lagu 'Selamat Ulang Tahun' dari Dhiyaa, plus tepuk tangan yang meriah dari Akhyaar. :)

Semoga hadiah Ayah kemarin berkesan. :)

Ayah, Dhiyaa and Akhyaar.

Video Klipnya Ayat-Ayat Cinta

Video klip dari sebuah film Indonesia yang sedang digandrungi Bunda (dan menurut gosip: 2.5 juta orang lainnya di Indonesia).

Saturday, March 15, 2008

Pulang kampung lihat......

Bulan Maret ini adalah bulan yang spesial. Bulan dimana Bunda berulang tahun dan juga bulan dimana Ayah dan Bunda menikah. Di tahun 2008 ini bulan Maret kiranya menjadi bulan yang cukup sibuk di luar perayaan-perayaan kecil (dan private tentunya :) ) untuk Ultah Bunda dan Ultah pernikahan kami. Lumayan sibuk karena di bulan maret ini kami mencoba beberapa class trial sekolah bernuansa Islam untuk playgroup-nya Dhiyaa, pasang kanopi (aha, setelah dua tahun lebih baru memutuskan pentingnya punya kanopi...amboi!!!!) dan juga melaksanakan phase 1 dari 3 phase penting proyeknya Ayah dan Bunda.

Hari ini Dhiyaa datang ke class trial di Al-Fath Serpong. Dhiyaa menunjukkan progress yang baik. Dulu, kalau masuk kelas baru, di sekolah manapun, Dhiyaa pasti nangis sejadi-jadinya, walaupun Bunda ikut ke dalam kelas. Namun seiring waktu, Dhiyaa sepertinya tambah confidence dan berani. Kemarin-kemarin Dhiyaa sudah nggak nangis tapi minta Bunda ikut temenin. Hari ini lebih baik lagi. Ketika bertemu dengan guru-guru di depan kelas, Dhiyaa langsung menyodorkan tangan untuk cium tangan. Selanjutnya Dhiyaa mau ikut Ibunda guru untuk masuk kelas dan join dengan yang lain. Wah, betapa senang dan bangganya Ayah hari ini. Setelah Dhiyaa masuk kelas, kami main di luar dengan Akhyaar. Akhyaar senang karena banyak mainan, terutama mainan kereta kayu yang bisa ditarik-tarik. :) Kami main dengan Akhyaar sampai Dhiyaa selesai dengan kegiatannya di dalam kelas.

Dari Al-Fath kita ke tempat Umi dan Ayah Haji. Di rumah kakek dan neneknya ini Dhiyaa bisa makan lebih banyak. Mungkin karena menunya beda dengan yang di rumah ya? Kalau Akhyaar? Akhyaar sampai saat ini masih dengan diet yang terkontrol. Menunya? Ikan + Sayur. Everyday? Yes.

Di Klender Dhiyaa selalu main dengan sepupunya Farrel. Pokoknya kemana Farrel pergi dia pasti ikut. Udah kayak buntut aja. Kalau Dhiyaa sibuk ikut kemana Farrel pergi, Akhyaar punya kebahagiaan sendiri dengan space yang luas buat jalan-jalan dan bermain. Space yang luas = bisa main bola sama Ayah.

As usual, kalau dari Klender jam 7:30 kita sudah siap-siap pulang supaya jam 8 bisa start dengan harapan sampai rumah sekitar jam 9. Di perjalanan pulang Akhyaar sudah tertidur sebelum kita masuk tol dalam kota. Sedangkan Dhiyaa asik bercerita kalau dia mau pulang kampung. What??? Mungkin Dhiyaa tahu istilah pulang kampung dari nanny-nya yang kadang pulang kampung. Memang sih setiap kali ada yang pulang kampung Dhiyaa selalu tanya kemana? Nanny-nya selalu jawab mau pulang kampung. Kalau Dhiyaa tanya lagi mau apa, nanny-nya jawab kalau dia pulang kampung mau lihat beberapa hal seperti sawah dan lain lain.

Nah waktu di perjalanan pulang Dhiyaa bilang mau pulang kampung, Ayah bertanya ke Dhiyaa: "Kamu mau apa pulang kampung?". Kemudian Dhiyaa menjawab: "Dhiyaa mau lihat sapi, bebek, sawah, kerbau, kodok..."

Anak-anak memang pengingat ulung dan spontan.

Friday, March 07, 2008

Aktor cilik Bunda

Mungkin kebanyakan orang tua memiliki tantangan pada saat memberikan anak kesayangannya makan. Baik itu makan pagi, siang ataupun malam. Tantangan Bunda waktu Dhiyaa masih 1 tahun adalah bahwa Dhiyaa tidak mau makan kalau nasi dan lauk dicampur. Solusinya tentu mudah. Jangan dicampur nasi dengan lauk. Biasanya Dhiyaa akan sangat appreciate (atau lebih tepatnya bisa dibilang 'dapat bekerja sama dengan sangat baik pada saat makan') apabila lauk dimakan lebih dulu.

Akhyaar lain lagi. Akhyaar bisa mengunyah lebih cepat dari Dhiyaa. Tapi tentu ada tantangan. Akhyaar sangat tidak kooperatif membuka mulut untuk suapan berikutnya. Selalu seperti itu, khususnya kalau sudah suapan-suapan terakhir. Dan Akhyaar bisa tertidur! Ya, sudah sering sekali terjadi Akhyaar tidur di akhir suapan-suapannya. Kejadian-kejadian tidur di akhir suapan ini biasanya diawali dengan kurang responsif-nya object (red: Akhyaar), mata mulai terlihat sayu, menguap dan tiba-tiba 'plek', kepalanya terkulai, mata tertutup. Tidur. Kalau Akhyaar sudah tertidur, tentu acara makan selesai dan Akhyaar dipindahkan ke tempat tidur. Namun, biasanya kurang dari lima menit Akhyaar bangun dan akan terlihat sangat segar dengan senyum lebarnya. Kemudian? Main seperti biasa!

Aktor cilik mulai beraksi

"Plek, hehehe...benar-benar aktor sejati"


Sunday, March 02, 2008

ABC, 123

A surprise on the weekend dari Dhiyaa.

Akhir minggu ini kita berempat nggak kemana-mana. Rencananya main aja di rumah, nggak ke luar Bintaro. Sabtu pagi si kakak udah pamer-pamer. Pertama kali denger Ayah nggak ngeh, tapi waktu Dhiyaa nyanyi berulang-ulang Ayah baru sadar kalau Dhiyaa sudah bisa nyanyi ABCDE... secara lengkap. Terus, makin disuruh ulang, nyanyinya makin kenceng.

Malamnya, setelah Maghrib, si Kakak lagi-lagi bikin kejutan. Kali ini Kakak Dhiyaa menghitung 1 to 10 in English. Hebat! Ayah senang sekali.

Gurunya (Bunda) senyum-senyum aja lihat muridnya beraksi.

Kalau Akhyaar?

Oh, sekarang Akhyaar sudah bisa cium Ayah, Bunda + Kakaknya, cium tangan, dadahh, bilang jatuh, panggil kakak, kiss bye. Akhyaar juga sudah mulai mau main sendiri kalau di luar. Akhyaar juga paling histeris kalau lihat laptop Ayah. Buka tutup layarnya nggak pernah cukup sekali. Kalau bangun pasti lebih dulu dari kakaknya. Akhyaar masih belajar gosok gigi. Jadinya kalau gosok gigi mesti dipegangin. Gigi Akhyaar sudah banyak. Kemarin badannya sempet panas waktu salah satu giginya tumbuh. Gigi Akhyaar besar besar kayak Ayah. Akhyaar senang sekali diajak main petak umpet dalem rumah.

Sekarang Akhyaar dan Dhiyaa lagi bobo di kamar sama Bunda. Bangunin ah!