Lilypie 2nd Birthday Ticker
Lilypie 1st Birthday Ticker

Friday, August 18, 2006

Harap maklum. Namanya juga amatir.

(Ayah yang posting).

Asalamualaikum.

Ini cerita tentang driving.

Tahun lalu sebetulnya sudah mulai driving, tapi cuma bertahan sampai 3 bulan. Sejak married malah nggak pernah driving. Setelah lama nggak main malah Bunda yang sering tanya: kok Ayah nggak pernah driving lagi? Wah jadi kangen.

Sudah dua bulan ini Ayah rajin driving sama temen-temen di kantor. Mulanya sih iseng karena diajak. Waktu itu mainnya di daerah SCBD. But then nggak tau kenapa besok2nya jadi penasaran, saking penasarannya malah walaupun nggak ada yang nemenin malah berangkat driving sendiri. Sempet beberapa kali setelah pulang kantor main deket rumah. Pokoknya memuaskan hasrat, deh. Gitu ceritanya. Sekarang sih pengen seneng-seneng aja dulu, latihan sendiri atau berangkat sama temen-temen. Niat juga sih cari pro buat belajar dari awal, tapi mungkin nanti kali ya, tergantung CFO di rumah yang atur expenses. Huheheheh. Kalau kualitas swing sih masih sama, masih nggak jelas. Kadang-kadang bagus, kadang-kadang jelek. So awal-awalnya memang nggak ada improvement berarti dibandingkan dengan latihan tahun lalu.

Tiga minggu ini latihannya jauh lebih teratur. Setiap jumat berangkat bareng sama temen-temen dari kantor main di SCBD. Swing juga makin ke sini makin bagus (huhehe, memuji diri sendiri). Arahnya makin lurus dan makin bisa jauh. Ah, tapi tetep aja, pengen belajar sama pro. Kali aja bisa lebih lurus dan makin jauh. :D

Anyway, tadi siang pas mau mulai kelihatan kok di stick #7 ada retak kecil. Wah, kayaknya ini bekas penganiyaan selama 2 bulan terakhir. Huheheh, jangan-jangan berapa pukulan lagi bisa patah nih. And guess what?? Bener, sticknya bisa patah!!!!! Ternyata, memang bener sticknya bisa patah. Dan waktu dibawah ke toko, mas2nya bilang: ini memang biasa mas buat amatir. Hheheheh, si Mas tau aja kalo yang bawa stick ini memang masih amatir.

Harap maklum aja, Mas. Namanya juga amatir! huhehehehe.

Wassalam, Affan.

Wednesday, August 16, 2006

Masakan Manado

(Ayah yang posting)

Hari Rabu (16/08) sebelum libur panjang ini kayaknya bikin orang2 (or only me???) jadi males. Bisa dilihat dari status2 YM sebagai berikut:
  • Ainul = Tuk (kayaknya ini artinya: Ngantuk)
  • ArifHM = Last day @ *ND*a* (hmmm, mestinya yang ini nggak masuk itungan males, tapi sedih) huhuuu
  • Farida = Sangat malas sekali (tuh kan, saya bilang juga apa...)
  • Maretha = Ngapain gue cuti yah (kayaknya ada penyesalan cuti hari Jumat karena menurut gosip hari jumat itu masuknya setengah hari)
  • Noviadi = Holiday Inn Bandung (wah, yang ini malah parah, udah liburan duluan)
  • Rendo = Long long long weekend for fifa2005 (hmm, ini pasti masih single sampai bisa bikin rencana main fifa di PS).
  • Syahid = Coffee, tea and sympathy (kalau ini one of my best friend, jadi dimasukin aja kali, yeeee)

Jadi karena status2 itu, jadi ikutan males deh. Nah, sekalian aja tadi di kantor kita adain acara makan siang yang agak beda. Hari ini kita pergi ke salah satu tempat makan manado yang ada di jalan abdul muis. Ini salah satu tempat makanan favoritnya Bunda juga. Namanya Beautika. Konon, dulunya Beautika itu adalah salon. Kayaknya masih bisa dilihat di Hang Lekir. Anyway, jam 12 teng kita sudah sampai di tempat makan. Yang berangkat makan bareng cuma 3 orang, Indra, Geigy and of course, me.

Kita nggak pesen banyak, cuma: cakalang pedas (apa sih masakan manado yang nggak pedas??), ayam woku (yang ini dicancel karena ternyata sudah habis), sayur jantung pisang, sayur woku (is this correct? well, it sounds so), abon ikan (hohoho, Indra yang pesan, this one is the ultimate!!! paling pedas!). And of course, bakwan jagung (kenapa di setiap tempat makan manado ada bakwan jagung???).

Hasilnya? Bisa dilihat di gambar. Almost nothing left. The lunch was so great! Sayangnya kita nggak bawa sopir, so I have to drive back to the office my own. Males, deh. So far, tempat makan ini masih recommended buat ajak temen or keluarga (walaupun harganya agak premium, sih). Oh ya, makan di tempat ini jadi ingat bahwa couple of months back gue pernah ajak customer makan disini. Hmmm, how life changed so quick.

So today we had a great lunch. Lumayan buat awal liburan panjang. Huhehhehe.

Wassalam.

Tuesday, August 15, 2006

Weekend 12 Agustus 2006


(Bunda yang posting)

Wah udah lama juga ya Bunda gak posting ke blog... :D
Dhiyaa seminggu lagi usianya sudah 8 bulan...sudah saatnya waktu makan nasi tim berubah jadi 3x sehari. Tapi sepertinya Dhiyaa udah gak tahan...soalnya udah seminggu ini (menurut laporan mbak dirumah) tiap siang Dhiyaa pasti ngoceh "mam" melulu.
Diusia 7 bulan ini, Dhiyaa sudah fasih merangkak (hoho, kebayang senyum Ayahnya kalau lihat Dhiyaa lagi merangkak), belum bisa duduk sendiri, tapi udah pengen merambat. Dhiyaa juga sudah bisa bediri sendiri kalau ada tempat untuk pegangan. Dhiyaa juga udah berani ngoceh ditempat umum, biasanya cuma berani kalau dirumah doank...dan gak cuma ngoceh biasa...tapi sampai teriak-teriak.
Hari Sabtu tanggal 12 Agustus kemarin Dhiyaa sama Ayah Bunda main ketempat Tante Puti (Kakaknya Ayah), karena Tante Puti sudah lama gak lihat Dhiyaa. Dhiyaa yang biasanya nangis kalau ditempat Tante Puti, sekarang sudah enggak lagi...malah Dhiyaa udah berani maen-maen sendiri...menjelajahi rumahnya Tante Puti. Kak Hafidz (anaknya Tante Puti) sempat mukul kepala Dhiyaa pakai teethersnya Dhiyaa....and guess what...Dhiyaa cuma diam terpana ngeliatin kakak sepupunya itu sampai Tante Puti teriak kaget...baru dech Dhiyaa nangis (kemungkinan besar Dhiyaa nangis karena kagetnya, hehehe). Tapi memang pada dasarnya anak kecil taunya cuma maen dan maen...tetap aja tuch Dhiyaa deketin kakak Hafidz maennya. Udah gitu Dhiyaa ngikutin kakak Hafidz terus. Kakak Hafidz jalan mundur...Dhiyaa ikutan merangkak mundur, Kakak Hafidz naek ke meja...Dhiyaa juga gak mau kalah naek ke meja... :D Nah yang terakhir ini kebawa sampai ke rumah. Bangku kayu kecil dari Umi haji jadi sasaran Dhiyaa untuk dinaekin...
Oh iya dari Tante Puti, Dhiyaa dapat baju untuk lebaran...ada jilbabnya dan langsung dicoba ditempat...fotonya ya yang ada disini ini :)
Dari tempat Tante Puti, Dhiyaa n' Ayah Bunda jalan ke tempat fitness baru Ayah di daerah kuningan. Dhiyaa n' Bunda nungguin Ayah disalah satu restoran hotdog dilokasi...sengaja pilih tempat paling pojok yang punya bangku panjangnya. Selama satu setengah jam nunggu, Dhiyaa gak berhenti-hentinya ngoceh kenceng banget manggilin Mba2 pelayannya, terus apa yang Bunda makan...pasti Dhiyaa minta (ternyata Dhiyaa lebih pilih french fries dibandingkan dengan biskuit milnanya)...kok tau aja sich makanan enak?? Lebih parahnya lagi...bukan cuma Mba2 pelayan diresto itu saja yang diteriakin sama Dhiyaa...tapi juga tamu2 yang duduk dimeja sebelah juga ikutin diteriakin (waduh Dhiyaa...Bunda kan jadi malu...apalagi sama Bapak2 yang lagi rapat di meja sebelah).
Selesai Ayah fitness, Ayah nyusul kita berdua di resto itu...makan sebentar trus langsung balik. Ayah kaget waktu Mba2 pelayannya bilang "dada Dhiyaa"...hehehe...lho kok udah tahu nama Dhiyaa....Ya jelas donk ya...anaknya kan supel jadi pasti lebih terkenal daripada Ayah Bundanya.
:)