Lilypie 2nd Birthday Ticker
Lilypie 1st Birthday Ticker

Tuesday, August 19, 2008

A month after joining school

Tidak terasa sudah sebulan Dhiyaa bergabung di sekolahnya. Dari yang awalnya nangis tiap melihat sekolahnya sampai sekarang Dhiyaa sudah mulai senang kalau lihat sekolahnya. Beruntung sekolahnya disiplin tidak memperbolehkan satu pun orang tua atau nanny untuk berada dikelas sejak jam sekolah dimulai, jadi Dhiyaa bisa lebih cepat beradaptasi. Minggu-minggu pertama setiap pintu kelas sudah mulai ditutup dan orang tua disuruh keluar kelas, hampir semua murid menangis. Tapi memang saking disiplinnya, kalau anak tidak ada yang sampai pingsan atau kejang2 (hehehe) orang tua tidak boleh ada yang masuk. Ngintip pun juga boleh lho, orang tua harus menunggu diluar area ECY dan Elementary nya.

Minggu kedua Dhiyaa masih nangis setiap sampai disekolah, tapi pulangnya sudah tidak. Minggu ketiga jumlah nangisnya dalam seminggu sudah berkurang. Minggu keempat Dhiyaa sudah tidak nangis, tapi tetap masih minta diantar sampai kelas, dan tidak mau salaman sama teacher di gate. Minggu kelima Dhiyaa mulai berani salaman sama teacher (bukan hanya teacher kelasnya) dan tidak lagi minta diantar ke kelas, jadi Dhiyaa sudah berani diantar sampai gate dan berjalan ke kelas sendiri. Frekuensi ngompolnya pun juga sudah berkurang, dari hampir tiap hari sampai terakhir kemarin cuma 2 x dari 5 hari sekolah. Katanya sich sudah berani bilang kalau mau pipis, tapi kalau untuk urusan BAB jangankan disekolah, dirumah pun masih susah ngomong kalau mau BAB.

Di rumah tanpa ditanya Dhiyaa juga suka show off, dari counting, singing sampai praying. Dari 23 teman kelasnya, Dhiyaa sudah hafal 16 nama...wow this one terbukti kalau ingatannya cukup kuat. Cara Dhiyaa main coloring juga sudah lebih baik, Dhiyaa sudah mengerti bahwa tidak boleh keluar garis kalau mewarnai. Now she is trying her best to control her soft motoric. Bahkan kalau Dhiyaa lihat hasil mewarnai Dhiyaa pada saat sebelum sekolah malah dikomentari "kok mewarnainya keluar garis sich, siapa ini yang mewarnai?" Walah kalau untuk yang satu ini Dhiyaa malah lupa siapa pelakunya, hehehe.

Ayah Bunda sangat bersyukur karena Dhiyaa can adapt well with her new surrounding. Jadi tidak sabar untuk masukkin Akhyaar sekolah, secara Akhyaar saat ini makin aktif dan sulit untuk dibendung aktifitasnya dirumah. Well, sabar ya nak...nanti kalau beberapa urusan Ayah Bunda sudah settled, kita cari sekolah untuk Akhyaar, yang pasti sampai sebelum Juli 2010 Akhyaar belum bisa masuk sekolah Kakak, karena batas umurnya tidak match. Memang beda dengan kakak yang diperbatasan, makanya jadi the youngest in her class.

No comments: