Ayah and Bunda sudah sepakat mau party kecil-kecilan buat kita bertiga aja (plus Adik tentunya). So hari Rabu sore Ayah and Bunda beli birthday cake. Rencana awal sih Bunda mau bikin sendiri. Tapi karena dapur belum mengijinkan ya terpaksa kita ambil yang gampang dulu: beli jadi. Dari bakery kita pergi ke Giant untuk beli asesoris ultah. Di Giant kita beli topi ultah, balon (lots of it), makanan dan minuman kecil buat dibagikan ke temen-temennya Dhiyaa.
Friday, December 29, 2006
Happy Birthday, Dhiyaa
Ayah and Bunda sudah sepakat mau party kecil-kecilan buat kita bertiga aja (plus Adik tentunya). So hari Rabu sore Ayah and Bunda beli birthday cake. Rencana awal sih Bunda mau bikin sendiri. Tapi karena dapur belum mengijinkan ya terpaksa kita ambil yang gampang dulu: beli jadi. Dari bakery kita pergi ke Giant untuk beli asesoris ultah. Di Giant kita beli topi ultah, balon (lots of it), makanan dan minuman kecil buat dibagikan ke temen-temennya Dhiyaa.
Monday, December 18, 2006
Great weekend, great water park!
Dari rumah sakit kita meluncur ke Klender, ke tempatnya Umi and Ayah haji. Di Klender kita makan-makan nasi kuning karena minggu kemarin tante Puti ultah. Dari Klender kita ke Depok, tempatnya tante Puti dan nginep disana. Di Depok Dhiyaa nggak capek-capek ngikutin sepupu2nya, main sepeda, keliling rumah. Hmmm. Kayaknya makin banyak temen makin seneng?
Paginya kita main ke ocean park di Serpong. Tempat parkirnya lumayan luas. Yang ikut ke sana sih banyak, tapi yang berenang cuma Ayah, Dhiyaa and Farrel. Adik sama Bunda nggak ikut karena ibu hamil nggak boleh berenang sama si ocean park ini. Awalnya Dhiyaa masih takut. Padahal kalau mandi di rumah Dhiyaa paling seneng diri di bawah shower. Mungkin karena lihat air banyak banget kali ya? Mudah-mudahan next time tambah berani ya, Nak?
Friday, December 15, 2006
Fitness lagi, Kereta Lagi
Pulang kantor juga sudah balik normal. Udah bisa main lagi sama Dhiyaa di rumah. Sekarang kalau ditanya "Yang namanya Dhiyaa siapa?", Dhiyaa sudah bisa nunjuk dirinya sendiri sambil senyum-senyum. :) Dhiyaa juga makin nggak capek manggil Ayah, Ayah, Ayah... Tapi herannya, semua orang dia panggil Ayah. :) Duh, udah nggak bisa ge er lagi deyyy.
Minggu ini kita juga mulai naik kereta untuk hari Selasa and Jumat. Kalau naik kereta kita bisa main sama Dhiyaa pagi-pagi, karena berangkat ke stasiun bisa jam 7 kurang. Naik KRL not bad juga, dari rumah jam 7 kurang sampai kantor bisa jam 8. Nggak perlu macet-macet di jalan, nggak perlu berangkat jam setengah enam pagi, bisa main sama Dhiyaa lebih lama dan Vigarro bisa istirahat di rumah. Dan satu lagi yang penting juga: bisa ngurangin polusi di Jakarta dikit2. Hehe. Mudah-mudahan aja dengan proyek double track-nya PJKA awal tahun depan kereta bisa lebih banyak so orang2 (at least serpong and bintaro) mau naik KRL juga. Kenapa nggak?
Wednesday, December 06, 2006
Seneng and Sedih (Sad)
Tapi, sedih aja, minggu ini jarang ketemu Dhiyaa, Adik and Bunda. Sudah beberapa kali stay di kantor (sampai pagi pula, males banget kan?) untuk finish beberapa kerjaan. Ini aja sekarang ada di Bandung untuk proses sertifikasi. Mudah-mudahan aja programnya berjalan dengan mulus so the company can close this year' final important milestone.
Mudah-mudahan minggu depan bisa kembali pulang normal (tenggo!) so bisa main-main sama Dhiyaa sebelum dia tidur malem. Eh, sama Adik dan Bundanya juga dong. :)
Cheers. Affan.
Monday, November 27, 2006
Hello Gorgeous
Friday, November 17, 2006
Dhiyaa is Walking
Alhamdulillah, starting this week (tepatnya tanggal 13/11/2006) Dhiyaa starts to walk. Seminggu sebelumnya memang Dhiyaa sudah mulai berani dilepas 1 sampai 2 langkah. Satu hari sebelum bener-bener bisa jalan Dhiyaa sempet jatuh di depan rumah, lututnya lecet. Tapi waktu itu Dhiyaa diem aja, cuma liatin lututnya yang lecet itu. Huhehehehe. Mau nangis tapi malu kali ya?
So, sekarang Dhiyaa sudah bisa berdiri sendiri dan jalan-jalan sendiri. Tapi kalau Bunda sudah datang, guess what? Manjanya timbul lagi. Nggak mau jalan kalau nggak dititah sama Bunda. :)
Habis jalan apa lagi ya? Bilang "Bunda" kali ya (Soalnya kalau bilang Ayah sudah OK banget spell-nya)?
Oh ya, anak ke-2 kita Insya Allah akhir November sudah berumur 7 bulan di kandungan. Sekarang perut Bunda sudah kelihatan besar. Kayaknya sih lebih besar dibanding waktu hamil Dhiyaa. Adik di perut Bunda juga sudah responsif kalau diajak ngobrol atau dipegang2 dari luar. Dhiyaa juga sudah bisa elus2 perutnya Bunda yang besar itu (Tau nggak ya Dhiyaa kalau didalemnya ada Adik?).
Alhamdulillah.
Wassalam, Affancik.
Monday, November 13, 2006
Maen di luar
(Bunda yang posting)
Ini photo Dhiyaa diawal2 minggu 10 bulannya. Mulai senang maen di luar rumah. Kalau habis jalan2 diluar rumah dan disuruh pulang pasti langsung nangis sejadi-jadinya.
Sekarang Dhiyaa juga lagi senang2nya dititah tangan satu, dan kalau Dhiyaa sudah milih siapa yang jadi teman titahnya....dia gak mau ganti orang.
Well, Ayah Bunda sudah gak sabar pengen lihat Dhiyaa bisa jalan sendiri. Pasti tambah nge-gemesin + harus extra nge-jaganya :D
Tuesday, October 03, 2006
Mpus, tepuk tangan dan dadaaah
Sekarang Dhiyaa sudah 9 bulan lebih. Tiap pagi sudah lebih ngerti kalau Ayah and Bunda mesti berangkat kantor. Kadang-kadang kalau malamnya main terlalu lama, besok pagi pasti nangis kalau ditinggal kerja (Huhu, sekarang memang makin seneng main2). Pernah waktu berangkat kerja nggak dipamitin (karena lagi tidur), waktu bangun tidur dan lihat nggak ada siapa2 di kamar, Dhiyaa panggil2 gini: Ayaaa, Ayaaa. Huhehehe, mungkin kalau dia bisa sebut Bunda maka Bunda yang dipanggil. :)
Sekarang ini ada 3 hal yang Dhiyaa baru aja bisa lakukan dengan tangannya. Panggil mpus (panggil orang lain juga gayanya sama), tepuk tangan dan dadaahhh. Besok apa ya? :)
Wassalam and Cheers.
Friday, August 18, 2006
Harap maklum. Namanya juga amatir.
Asalamualaikum.
Ini cerita tentang driving.
Tahun lalu sebetulnya sudah mulai driving, tapi cuma bertahan sampai 3 bulan. Sejak married malah nggak pernah driving. Setelah lama nggak main malah Bunda yang sering tanya: kok Ayah nggak pernah driving lagi? Wah jadi kangen.
Sudah dua bulan ini Ayah rajin driving sama temen-temen di kantor. Mulanya sih iseng karena diajak. Waktu itu mainnya di daerah SCBD. But then nggak tau kenapa besok2nya jadi penasaran, saking penasarannya malah walaupun nggak ada yang nemenin malah berangkat driving sendiri. Sempet beberapa kali setelah pulang kantor main deket rumah. Pokoknya memuaskan hasrat, deh. Gitu ceritanya. Sekarang sih pengen seneng-seneng aja dulu, latihan sendiri atau berangkat sama temen-temen. Niat juga sih cari pro buat belajar dari awal, tapi mungkin nanti kali ya, tergantung CFO di rumah yang atur expenses. Huheheheh. Kalau kualitas swing sih masih sama, masih nggak jelas. Kadang-kadang bagus, kadang-kadang jelek. So awal-awalnya memang nggak ada improvement berarti dibandingkan dengan latihan tahun lalu.
Tiga minggu ini latihannya jauh lebih teratur. Setiap jumat berangkat bareng sama temen-temen dari kantor main di SCBD. Swing juga makin ke sini makin bagus (huhehe, memuji diri sendiri). Arahnya makin lurus dan makin bisa jauh. Ah, tapi tetep aja, pengen belajar sama pro. Kali aja bisa lebih lurus dan makin jauh. :D
Anyway, tadi siang pas mau mulai kelihatan kok di stick #7 ada retak kecil. Wah, kayaknya ini bekas penganiyaan selama 2 bulan terakhir. Huheheh, jangan-jangan berapa pukulan lagi bisa patah nih. And guess what?? Bener, sticknya bisa patah!!!!! Ternyata, memang bener sticknya bisa patah. Dan waktu dibawah ke toko, mas2nya bilang: ini memang biasa mas buat amatir. Hheheheh, si Mas tau aja kalo yang bawa stick ini memang masih amatir.
Harap maklum aja, Mas. Namanya juga amatir! huhehehehe.
Wassalam, Affan.
Wednesday, August 16, 2006
Masakan Manado
Hari Rabu (16/08) sebelum libur panjang ini kayaknya bikin orang2 (or only me???) jadi males. Bisa dilihat dari status2 YM sebagai berikut:
- Ainul = Tuk (kayaknya ini artinya: Ngantuk)
- ArifHM = Last day @ *ND*a* (hmmm, mestinya yang ini nggak masuk itungan males, tapi sedih) huhuuu
- Farida = Sangat malas sekali (tuh kan, saya bilang juga apa...)
- Maretha = Ngapain gue cuti yah (kayaknya ada penyesalan cuti hari Jumat karena menurut gosip hari jumat itu masuknya setengah hari)
- Noviadi = Holiday Inn Bandung (wah, yang ini malah parah, udah liburan duluan)
- Rendo = Long long long weekend for fifa2005 (hmm, ini pasti masih single sampai bisa bikin rencana main fifa di PS).
- Syahid = Coffee, tea and sympathy (kalau ini one of my best friend, jadi dimasukin aja kali, yeeee)
Jadi karena status2 itu, jadi ikutan males deh. Nah, sekalian aja tadi di kantor kita adain acara makan siang yang agak beda. Hari ini kita pergi ke salah satu tempat makan manado yang ada di jalan abdul muis. Ini salah satu tempat makanan favoritnya Bunda juga. Namanya Beautika. Konon, dulunya Beautika itu adalah salon. Kayaknya masih bisa dilihat di Hang Lekir. Anyway, jam 12 teng kita sudah sampai di tempat makan. Yang berangkat makan bareng cuma 3 orang, Indra, Geigy and of course, me.
Kita nggak pesen banyak, cuma: cakalang pedas (apa sih masakan manado yang nggak pedas??), ayam woku (yang ini dicancel karena ternyata sudah habis), sayur jantung pisang, sayur woku (is this correct? well, it sounds so), abon ikan (hohoho, Indra yang pesan, this one is the ultimate!!! paling pedas!). And of course, bakwan jagung (kenapa di setiap tempat makan manado ada bakwan jagung???).
Hasilnya? Bisa dilihat di gambar. Almost nothing left. The lunch was so great! Sayangnya kita nggak bawa sopir, so I have to drive back to the office my own. Males, deh. So far, tempat makan ini masih recommended buat ajak temen or keluarga (walaupun harganya agak premium, sih). Oh ya, makan di tempat ini jadi ingat bahwa couple of months back gue pernah ajak customer makan disini. Hmmm, how life changed so quick.
So today we had a great lunch. Lumayan buat awal liburan panjang. Huhehhehe.
Wassalam.
Tuesday, August 15, 2006
Weekend 12 Agustus 2006
Wah udah lama juga ya Bunda gak posting ke blog... :D
Dhiyaa seminggu lagi usianya sudah 8 bulan...sudah saatnya waktu makan nasi tim berubah jadi 3x sehari. Tapi sepertinya Dhiyaa udah gak tahan...soalnya udah seminggu ini (menurut laporan mbak dirumah) tiap siang Dhiyaa pasti ngoceh "mam" melulu.
Friday, July 21, 2006
Toddlers in Park
Assalamualaikum,
Sudah 3 mingguan ini nggak sempet posting. Nothing much going on selain Dhiyaa yang sekarang sudah mulai merangkak 3-5 step. Huheheh, it was so exciting moment to see this progress. Dhiyaa juga sudah mulai berdiri sendiri sambil pegangan ke objek lain. Sekarang Dhiyaa sudah agak cerewet dikit, sudah bisa ngoceh Cacacaa, Nyanyanyaaa (selain mengucapkan Ayaaa dengan fasihnya, huheheheh). Makanya sekarang salah satu panggilan sayang Ayah ke Dhiyaa adalah "Nyanya".
Kemarin ada acara keluarga. Family gathering yang diadain sama adik ipar, kayak ngunduh mantu gitu lah. Acaranya dibuat di ciputat waktu makan siang, tempat makan yang ada taman luas -- dan ada danaunya juga. Huhehehe, surprisingly ternyata di pinggir jalan ciputat ada danau besar. Yang datang lumayan banyak, bahkan om and tante dari Semarang juga datang.
Anyway, acara ini juga dari acara bermain di taman buat Dhiyaa yang pertama kali. Sayang Dhiyaa masih belum bisa jalan sendiri. Check this out. Ini adalah foto Dhiyaa (sama Bunda, pastinya) dan sepupu2nya (Diva, Farrel, Hafidz and Fariz). Oh ya, ada juga adiknya Dhiyaa, tapi masih di perutnya Bunda. :P
Waktu di taman Dhiyaa agak rewel karena nggak mau digendong. Ternyata dia mau main di rumput. Huheheh, udah pengen join sepupu2nya, kali ya? Kelihatan banget kalo Dhiyaa udah mau cepet2 jalan, gabung sama sepupu2nya. Hmmm, jadi nggak sabar pengen Dhiyaa cepet jalan. :D
Regards, Affan.
Wassalam.
Friday, June 30, 2006
Makan Nasi Tim
Pas umur Dhiyaa masuk 6 bulan sengaja Bunda ambil cuti 2 hari untuk ngasih makan nasi tim pertama kali ke Dhiyaa. Sehari sebelum cuti Bunda udah titip sama asisten di rumah untuk beli ati ayam dan bayam, karena menurut resep makanan bayi rata2 untuk starter 2 item ini yang paling banyak digunakan.
Jam 7 pagi dihari pertama Bunda cuti, Bunda sudah mempersiapkan semua bahan2nya, sementara itu Dhiyaa lagi dimandiin sama asisten. Selesai Dhiyaa mandi dan jalan keliling komplek barulah acara makan nasi tim pertama kali dimulai.
Alhamdulillah, Dhiyaa doyan sama nasi tim-nya, buktinya selama makan dia anteng banget dan mulutnya cepat dibuka kalau makanan dimulutnya sudah habis. Malah Bunda yang kewalahan harus cepat2 nyuap, karena Dhiyaa kalau Bunda-nya telat nyuapin pasti langsung merengek….waduh gak sabaran banget sich Dhiyaa. Satu lagi ciri khas Dhiyaa kalau lagi makan nasi tim…mulutnya gak berhenti ngoceh…”nyam nyam…nyam nyam”.
Dua hari Bunda cuti dihari kamis dan jum’at, Dhiyaa tidak ada kendala makan. Tapi pas hari Sabtu disaat Ayah lagi di rumah, Dhiyaa mulai susah makan. Setelah disimak dan dicermati, ternyata Dhiyaa kalau lagi ada Ayahnya pasti maunya maen melulu. Maka dari itu setiap Dhiyaa mau makan, pasti Ayah diam dan menjauh dari pandagan Dhiyaa, supaya Dhiyaa bisa menghabiskan makannya dulu.
Selama seminggu berturut-turut Dhiyaa menunya selalu ati ayam dan bayam. Pernah sekali tidak ada ati ayam dan bayam…menunya diganti dengan tahu and buncis, dan guess what…Dhiyaa gak mau makan. Sepertinya Dhiyaa suka sekali kalau makannya ada bau yang menyengat…seperti bau ati ayam, teri atau ikan. Sama nich kaya Ayah-nya…maunya makannya yang sedap2. Pantesan kalau Ayah Bunda-nya lagi makan, pasti Dhiyaa nyamperin mau minta.
Ayah dan Bunda senang banget karena Dhiyaa makan nya gak susah. Dan sejak mulai makan nasi tim, Dhiyaa juga semakin aktif bergerak. (Makanya bisa sampai free fall, seperti posting Ayah sebelumnya).
Wednesday, June 28, 2006
xtreme sports' weekend
(Ayah yang posting)
Assalamualaikum, friends. Dua minggu yang lalu kegiatan kita di hari Sabtu-Minggu banyak banget. Waktu itu, jam setengah enam pagi hari Sabtu kita sudah jalan ke tempat urutnya Dhiyaa. And then kita ke Klender, rumah Umi Haji, untuk belanja-belanja keperluan arisan. Selesai belanja kita anter Dhiyaa untuk imunisasi. Sore sampai malem Bunda dan asistennya masak-masak. Minggu dilanjutkan sama kegiatan arisan temen2 kantornya Bunda and baru selesai jam 3 sore. Wahhh, we were so happy. Acaranya lancar, makanannya absolutely sesuai target (quality and quantity, of course) and kita manage itu sendiri. Salut deh sama Bunda dengan programnya yang sukses itu.
Nah, karena 2 minggu yang lalu sudah cape2an, weekend kemarin kita (Ayah and Bunda tepatnya, karena Dhiyaa belum bisa ikut voting) memutuskan untuk tinggal di rumah aja. Acara kita mulai dengan bangun agak siang. Seneng banget rasanya bisa tinggal di rumah, bisa becanda sama Dhiyaa sampai capek (either Dhiyaa or Ayah-Bundanya yang capek). Setelah makan siang Dhiyaa tidur siang and Ayah-Bunda di luar nonton TV, baca koran and setel mainan Dhiyaa yang baru. When suddenly.............gedebug........
Ayah and Bunda sempet lihat2an dulu sampai akhirnya one of us said, "Astahfirullah, Dhiya!!". Ayah langsung masuk kamar and check. Ternyata Dhiyaa sudah di lantai and waktu Dhiyaa lihat Ayah, Dhiyaa langsung nangis. [She just had her first free fall]. Setelah diangkat kita periksa apa ada yang memar di luar. Alhamdulillah nggak ada yang benjol or memar. Habis itu Dhiyaa langsung disusuin sama Bunda. Nangisnya nggak lama. Malah habis itu ketawa-ketawa becanda sama Bunda. Oh, maafkan Ayah sama Bunda ya Nak. Rupanya tumpukan bantal yang mirip benteng takeshi itu sudah bisa kamu lewati. Habis itu Ayah langsung telpon Umi Haji. She said that no worries, kalau Dhiyaa rewel atau nangis terus langsung bawa ke dokter. Alhamdulillah sampai besok hari Minggu Dhiyaa nggak rewel. Tapi setelah itu kita lebih strict sama Dhiyaa, nggak bisa ditinggal tidur sendirian karena merangkaknya sudah bisa banget. But anyway, ternyata Ayah sama Bunda yang 2 minggu terakhir mengamati perkembangan Dhiyaa sempet masing-masing berpikir gini: "Wah, kalau Dhiyaa sudah bisa merangkak kayak gini bisa cepet jatuh nih dari tempat tidur". And guess what? It happened! Was it a good prediction or....?
Besoknya gantian Ayah yang outing untuk olahraga. Kalau Dhiyaa hari Sabtu sudah olahraga dengan free fall-nya, Ayah hari Minggu keluar dengan sepeda. Duh, kasian banget deh nih sepeda. Sudah lama nggak dipakai bersepeda beneran (bersepeda beneran = off road). So, hari minggu Ayah bawa si 'GT' ini ke jalur pipa gas (JPG). Wah, ternyata JPG itu deket banget dari rumah. Disana sudah banyak banget orang ngumpul (dari anak muda sampe babe2). Jalur pipa gas panjangnya kira2 6.5km melingkar. Kata temen yang expert, JPG ini agak2 teknis makanya kita mesti hati2. The trip was started and wow....ternyata JPG memang tempat yang keren untuk bersepeda. Nggak nyangka di pinggir Jakarta ternyata sawah, kebun and empang masih luas banget. Fantastic! Jalurnya juga menggoda banget, banyak tanjakan and turunan yang bikin deg2an. Tanah yang agak basah karena habis disiram hujan juga bikin perjalanan jadi tambah mantap. Licin!!! Si 'GT' yang notabene kelasnya memang entry level memang kayaknya perlu diupgrade. Apa aja ya? Ban mesti ganti, shock juga, terus pasang disc brake. Cukuplah. Mungkin sepatu juga perlu ganti ya. Maklum sudah lama nggak dipakai, jadi kemarin pada getas semua. :)
So it was an exciting weekend for us. Minggu ini mungkin Ayah akan ke JPG lagi (ikut trek yang lebih panjang). Tapi mungkin Dhiyaa nggak perlu ngulangin free-fall-nya itu. :D
Cheers. Wassalam.
Monday, June 12, 2006
The past 2 weeks
(yang posting Ayah)
Assalamualaikum,
Hei! Sudah lama juga nggak posting. Mohon maklum ya, soalnya Ayah Dhiyaa baru aja pindah kantor sekitar 2 minggu yang lalu.
Sewaktu long weekend kemarin Ayah and Bunda ajak Dhiyaa jalan-jalan ke Bandung. Arie and Nora (Arie is my brother in law and Nora is his wife) juga ikut. Kita berangkat dari rumah bintaro jam 8 pagi. Lumayan singkat, dalam 2 jam kita sudah ada di Padalarang. Seharusnya kita keluar di pasteur, tapi karena kebablasan (maklum jarang jalan2 ke Bandung) kita keluarnya di cileunyi. Oooo, itu kan jauh banget. So kita puter balik and keluar lagi di buah batu. Ternyata benar, di Bandung itu kalau long weekend macet banget. Kita sampai di jalan Sumatera jam 12an terus makan siang. Kenapa ke jalan Sumatera? karena menurut peta bandung berjalan (a.k.a Syahid) tempat yang cocok buat Bunda belanja FO ya di jalan Sumatera ini. Sesudah jalan-jalan (and tentunya setelah Bunda berhasil menghabiskan budget belanja FO) kita jalan ke dago. Sampai dago sekitar jam 6 sore and we were ready for dinner! Karena agak dingin, Dhiyaa pakai sweater pink-nya, and she felt asleep just when the main course for her parents are served. Benar-benar pengertian! Dari Bandung kita balik ke JKT sekitar jam setengah sembilan malam and ooo God, I was so sleepy. Untung aja nggak papa.
Kantor yang baru ini letaknya lumayan di tengah kota. Deket pojok kuningan, tepatnya. Minggu pertama, sesuai rencana, Ayah and Bunda berangkat kerja bareng (oooo, working parents). Pagi-pagi kita naik kereta dari Bintaro. Bunda turun di tanah abang and Ayah turun di Sudirman. Minggu pertama cukup banyak adjustment buat Ayah. Dari berangkat yang harus lebih pagi and pulang yang kadang nggak tentu, maklum masih buat penyesuaian dengan pekerjaan and jadwal kereta pulang. But anyway, sesuai dengan posting bunda di bawah, setelah kita tahu bahwa ternyata Bunda sedang mengandung anak ke-2 (Alhamdulillah kita diberi titipan satu lagi), maka plan transportasi pergi-pulang kerja dirubah. Mulai Rabu minggu kemarin Ayah and bunda pakai mobil lagi. Eh, ternyata it's not bad at all. Mulanya sih Ayah pikirnya gini: bawa mobil itu bakal cape banget karena berangkat jam 5:30 supaya Bunda bisa sampai kantor jam 7 pagi and pulang jam 4 sore (pulang naik kereta sendiri). And belum lagi pulangnya pasti Ayah macet2an di jalan, bisa sampai 2 jam-an. Tapi ternyata......nggak cape kok. Malah menurut Ayah nyaman banget, sampai di kantor masih 'fresh'. Huheheh, Ayah udah mulai terbiasa pakai mobil pribadi kali ya..... :D So it's just getting a lot better now.
Oh ya, cerita kantor baru. Disini, hampir semua membernya Ayah sudah kenal lama (oooo, tapi bukan KKN loh waktu join-nya). Rata-rata sih sudah kenal lebih dari 3 tahun, so untuk mulai blending and do the works lumayan lancar. Minggu pertama ini mainly Ayah masih try to figure things out. Minggu ke-dua sudah mulai kenal banyak orang and a bit get up to speed. Alhamdulillah work related so far lancar2 aja. Makan siang juga lancar karena disini banyak tempat makan. Bisa di bawah (kalau mau cepet2), bisa ke gedung sebelah, bisa ke belakang kantor TSEL, bisa ke plasa semanggi, mal ambasador (bisa sekaligus beli dvd di ITC, huhehehe).
Well, mudah-mudahan bisa terus lancar seperti ini. :D
Wassalam. Maaf ya kalau postingnya kepanjangan.
Wednesday, June 07, 2006
Anugerah-Nya
Monday, June 05, 2006
Panas nich.....
Digambar ini, semua foto yang ada label x month-nya Bunda lho yang ngambil and pokoknya semua jadi masterpiece Bunda dech [muji diri sendiri].
Alhamdullilah sampai sekarang [5 bln 15 hari] dia sudah tambah berat [belum nimbang sich, cuma dirasain aja waktu gendong Dhiyaa udah gak bisa lama2]. Sudah ngerti makanan orang gede....makan makanan sendiri suka susah, tapi kalau lihat orang makan maunya minta. Disodorin juga pasti langsung mangap. Coba dech kalau makanannya sendiri, disodorin juga Dhiyaa cuek aja. Terakhir hari minggu kemarin sama Ayah disodorin es krim coklat malah suka banget. Dhiyaa kalau tidur malam juga udah gak perlu dikelonin, selama sudah kenyang nyusu dan sudah masuk jam tidurnya [range jam 20-21] walaupun ditinggal sendiri dikamar masih dalam keadaan melek, sebentar juga langsung tidur pulas. Dhiyaa sekarang juga udah banyak ketawa [bukan ketawa sendiri lho]. Setiap diajak becanda pasti langsung ketawa lepas. Padahal dulu susahnya minta ampun...sampai2 Umi dan Eyangnya bilang kalau ketawanya tuh mahal.
Wah udah jam 17:20, jadwal kereta 20 menit lagi...Bunda got to go...sambung lagi ntar ya.
Friday, May 19, 2006
Knowledge Transfer (bagi-bagi kerjaan)
(Ayah yang posting)
Jadi minggu ini Ayah lagi sibuk melakukan knowledge transfer ke temen-temen kerja disini sebagai bagian proses kepindahan Ayah ke perusahaan yang baru (masih jadi karyawan, Rek!). Nggak banyak sih yang ditransfer karena selama 1 tahun terakhir ini Ayah cuma sibuk sama 1 project yang lumayan gede system integration-nya. Yang lain sih paling cuma pre-sales2 aja. Nggak kerasa juga, di E**cs**n ini Ayah sudah 1 tahun 1 bulan. Padahal kayaknya baru April kemarin aja join-nya. Temen-temen di sini baik-baik banget, apalagi orang-orang di divisi. They're clever, have good manner and very committed to team success. Pokoke, sebuah team yang bisa dibanggain deh.
Anyway, barusan Ayah presentasi ke temen-temen mengenai project ini. Lumayan kaget juga karena dari yang diundang hampir 90% dateng. Weleh2, benar2 mencerminkan komitmen yang tinggi! Yang lebih lumayan lagi, presentasi tadi interaktif banget, jadi kita semua bisa update status project ini dari berbagai sisi. Well, I have a good feeling that it's going to be a smooth transfer. :D. Scope delivery-nya sih nggak kompleks tapi integration-nya itu yang rada kompleks. Well, syukur Alhamdulillah sih kita bisa deliver apa yang kita 'janjiin' ke customer. Huhehehe.
Wah, sudah sore aja nih tahu2. Nanti malem rencananya project closing dinner. Huhehheheh, another free dinner from the company. :D
Wednesday, May 17, 2006
Dhiyaa Week 1 to Week 19
(Ayah yang posting).
Assalamualaikum.
Wah, nggak kerasa Dhiyaa 4 hari lagi sudah 5 bulan. Hampir tiap minggu pasti ada foto-foto baru Dhiyaa. Yang paling bawah itu (foto bertiga sama Ayah and Bunda) pas di rumah waktu Dhiyaa cukur rambut, umurnya baru 35 hari. Oh ya, ada nih kumpulan foto-fotonya Dhiyaa sampai umur 4 bulan kurang. Ini dia fotonya dengan frame biru.
Paling atas tengah itu foto Ayah and Bunda 2 malam sebelum Dhiyaa lahir. Di sebelah kanannya itu foto Dhiyaa setelah proses kelahiran (duh, seneng banget lihat titipan-Nya ini). Di bawahnya foto Dhiyaa dan keluarga waktu acara cukur rambut (ada bunda, sepupu2nya yang semuanya cowok dan Tante Puti), di bawahnya pas cukur rambut juga, sebelah kirinya lagi foto sama bunda, sebelah kirinya lagi foto manja Dhiyaa (Ini Opa-nya yang ambil pakai ponsel), di atasnya foto 2 bulan, di kanannya foto Dhiyaa 2 bulan kurang (Katanya foto diatas guling ini adalah salah satu masterpiece-nya Bunda, hueheheheh). Paling kiri atas itu foto Dhiyaa tidur waktu umur 3 bulan. Huhehe, memang Dhiyaa tidurnya suka asal-asalan.
Sekarang ini dia lagi seneng2nya tidur sambil tengkurap, mungkin enak kali yaaa. Kesannya sih kalo sudah tengkurap tidurnya jadi lebih lama dan nggak rewel. Lately Dhiyaa sudah jarang banget bangun jam 3 pagi (ah, anak Ayah memang sangat pengertian). Paling-paling seminggu cuma 2x. Biasanya Dhiyaa tidur jam setengah sembilan malem sampai jam 5 pagi. Huhehe, biasanya kalau sudah bangun, suara tangisnya yang makin lama makin kedengeran manja langsung bikin Ayah bangun juga, ngalahin wekernya Bunda yang nyanyiannya keras banget. Tapi kadang dia jam 6 masih ngambek kalo dibangunin.
Nanti kami upload lagi foto-foto yang lain. Foto-foto Dhiyaa, Ayah and Bunda. :D
Wassalam.
Tuesday, May 16, 2006
Pulang cepet
Kayaknya hari ini harus balik siang, plan-nya sih mungkin setelah makan siang pulang ke rumah, jemput Dhiyaa and then ke dokter buat cek batuknya Dhiyaa. Sekitar jam 3 dini hari tadi Dhiyaa batuk-batuk dan kayaknya bikin dia nggak nyaman. Dari kemarin sih sudah batuk2 kecil, dikit-dikit. Tapi sekarang sudah mulai agak sering (Duh, Dhiyaa udah kayak Merapi aja nih simptomnya). Walaupun frekuensi batuknya jarang dan nggak panjang-panjang durasinya, tetep aja Ayah sama Bunda kuatir. Tambah kuatir lagi karena dokternya Dhiyaa hari Selasa ini sepertinya nggak available.
Kenapa Dhiyaa batuk2 ya? Setelah diskusi sama Bunda kita menyimpulkan kemungkinan karena teethers-nya kotor, atau karena Dhiyaa sudah mulai sentuh sana-sini terus masukin tangannya ke mulut, atau karena ketularan Ayah yang minggu kemarin sempet mau batuk and flu. Weh, jadi kayak dokter aja kita berdua bikin analisa2 sendiri.
Karena sejak sampai kantor Ayah sudah nggak bisa konsentrasi (dan bawaannya jadi pengen marah2 terus), jadi iseng-iseng Ayah telepon RS tempat Pak Dokter praktek. And guess what? Dokternya ada! So, rencana kunjungan dokter kita percepat dari besok ke hari ini. Alhamdulillah. Mudah-mudahan Dhiyaa nggak papa. :D Kasian kan soalnya Dhiyaa mau ulang bulan ke-5, lima hari lagi.
Friday, May 12, 2006
Bikin blog
(Ayah yang posting)
So kawan-kawan. Istriku bilang untuk mulai dengan perkenalan.
Assalamualaikum. Let me introduce my family. We're the Hamims. Sekarang ini, May 2006, keluarga kita ada 3 orang. Ada aku, istriku and anak pertama kita (a daughter). Namaku Affancik Hamim, istriku Dini Arisanti Hamim dan anak pertama kami namanya Nyimas Dhiyaa Hamim. Aku dan istri menikah bulan Maret 2005 dan Dhiyaa lahir di Desember, tahun yang sama. We will put more stories about us (getting married), us (having the first baby), us (raising the baby), her (telling stories about Dhiyaa), us (what we do, another day at the office stories, the time we spent on weekends). Ya pokoknya mengenai semua hal yang kita pengen share ke keluarga dan temen-temen semua.
Nah terus kenapa blog ya? Kenapa hamims.blogspot.com? Well, kita tahu banget kalau banyak temen-temen kita yang sudah mulai blogs dari tahun lalu. Aku pikir, it takes a lot from someone to write a blog. Dulu sih belum berani nulis blog. Tapi karena sekarang istriku pengen banget kita punya blog ya kita coba buka satu blog lagi di dunia ini untuk share cerita-cerita keluarga kita, the Hamims. :D
Dari hamims.blogspot.com ini kita pengen bisa share cerita-cerita dan gambar-gambar ke temen-temen semua, so biarpun kita tinggal berjauhan kita masih bisa tahu satu sama lain, walaupun secara virtual. It’s getting to know what's going on with us (as well as we expect what's getting on your side there). So today another blog is created during the night in our small bedroom (Dhiyaa is sleeping so peacefully there) in this crowded internet space. Ooppps, 3 paragraphs already?
All right. That's enough for now. We will continue with another posting. And remember............... if you have spare time and think about or want to know what’s going on with any of us.
You know where to click: http://hamims.blogspot.com
Cheers and Wassalamualaikum. :D