Di bulan Oktober kemarin kami banyak mengalami hal2 yang menyenangkan:
- Lebaran berempat di Klender dengan Dhiyaa dan Akhyaar yang sudah bisa dilepas main sendiri. Pinjam mobil Eyang Kung selama seminggu selama libur lebaran untuk keliling. Bunda perhatikan sejak lebaran tahun ini Dhiyaa dan Akhyaar makin senang dan gampang kalau diajak mengunjungi rumah kerabat atau teman-teman Ayah dan Bunda. Mereka bisa betah main dilingkungan baru dan jarang sekali minta pulang karena bosan.
- Mulai bulan ini Dhiyaa sudah 100% lepas dari yang namanya diaper. Mulai dari tidur, main dan jalan keluar.... no diaper. Walaupun kalau tidur malam masih sering ngompol karena minum susunya pas sudah naik tempat tidur. Sedangkan kalau tidur siang bisa dikatakan jarang sekali ngompol.
- Akhyaar lebih gampang lagi, tidur siang maupun malam sekarang hampir tidak pernah ngompol. Seperti ada sensornya kalau ditempat tidur tidak akan pipis. Pernah satu malam ketika semua sudah terlelap tidur, Akhyaar dengan santainya turun dari tempat tidur dan mau keluar kamar, tapi berhubung pintu kamar dikunci so Akhyaar cuma bisa ribut saja minta keluar. Pas Bunda tersadar ternyata Akhyaar sudah ngompol di lantai. Jadi Akhyaar pakai diaper hanya kalau kita mau pergi keluar saja.
- Ayah pindah kerja lagi, well kali ini balik ke salah satu operator yang sebelumnya Ayah pernah bekerja disitu juga. Menyenangkan karena setiap Ayah pindah kerja kita seperti merasa mendapat limpahan rezeki dari Allah.
- Alhamdulillah dibulan ini juga kita sudah bisa beli mobil baru lagi, kali ini mobil city car karena memang akan banyak dipakai Bunda untuk antar Dhiyaa sekolah jadi Bunda lebih milih mobil yang size nya kecil tapi tetap gaul :D..... so pilihan jatuh ke Yaris. Khusus untuk warna mobil kita serahkan ke Dhiyaa untuk menentukan warnanya, tebak warna apa yang dipilih Dhiyaa......Super Red....wow.
- Antar jemput sekolah Dhiyaa vakum karena supirnya pulang kampung. Karena no mobil si Super Red baru ada minggu kedua November so Dhiyaa sempat ngerasain ke sekolah naik ojek sama Bunda. Lumayan mahal diongkos dan agak repot, sehubungan sekolah Dhiyaa yang jauh dari pangkalan ojek. Jadi Bunda mesti rela jalan ke jalan utama (lumayan 500m) untuk cari ojek dan minta ojek nunggu sementara Dhiyaa masih saja senang berleha-leha di sekolah. Pernah kejadian Dhiyaa ngompolin tukang ojeknya pas perjalanan pulang, hehehe. Tapi karena hampir dua minggu sekolah naik ojek Dhiyaa malah jadi kesenangan.
- Bunda mulai antar Dhiyaa sekolah naik mobil sendiri. Hari pertama sempat grogi sampai spoiler kiri bawah kena baret karena nabrak trotoar. Seminggu awal Bunda coba bolak balik sekolah dan rumah supaya bisa main dengan Akhyaar di rumah, tapi ternyata km yang Bunda tempuh dalam sehari kalau bolak-balik hampir 70km (kata Ayah ini sama dengan kalau Ayah ke kantor bawa mobil PP). Pantesan kok ya berasa capek pas weekend. So diputuskan supaya Bunda standby saja di sekolah Dhiyaa untuk menghemat bbm dan juga uang tol.
- Dhiyaa tambah senang sekolah dan info dari teacher nya di sekolah Dhiyaa juga sudah mulai cerewet. Memang sih terlihat kalau habis pulang sekolah Dhiyaa tidak mau langsung balik tapi maunya duduk-duduk dulu disekolah sambil main sama teman-temanya yang rata-rata lagi pada nunggu saudaranya yang pulangnya memang lebih siang. Kalau ada teacher yang lewat pasti sama Dhiyaa langsung dipanggil, dan Dhiyaa langsung senyum-senyum genit depan teacher-nya. Senin kemarin Dhiyaa sempat demam jam3 pagi, paginya Dhiyaa masih bilang kalau dia mau sekolah....walah. Padahal pas udah disuruh siap-siap dia malah tidur karena kecapaian bangun jam 3 dan muntah gak bisa tidur. Pas Dhiyaa sadar dari tidurnya jam 10, malah merengek minta ke sekolah. Well, Alhamdulillah Dhiyaa cuma off sehari saja sekolahnya.
- Akhyaar sudah mulai berbicara menggabungkan beberapa kata. Sudah bisa goes sepeda dengan sempurna (Ayah Bunda jadi tidak sabar untuk membelikan sepeda, karena sepeda saat ini notabennya punya Dhiyaa). Sudah bisa disuruh ini itu juga. Tapi keras kepalanya tetap saja tidak hilang. Kalau ingin sesuatu gigih sekali. Mau minta susu, kalau tidak dikasih karena makannya tidak habis Akhyaar langsung ambil kursi dan dorong ke meja dimana botol susunya ditempatkan, terus naik dan ambil sendiri dech. Makin senang main air juga. Sekarang mulai belajar untuk 100% lepas dari diaper juga.
PS: Untuk photo-photo akan diupload menyusul ya.